Cara Merawat Trafo Listrik dengan Mudah

Banyak yang merasa kebingungan untuk merawat trafo listrik meskipun sebenarnya cara ini sangatlah mudah. Sebenarnya untuk merawat trafo listrik ini bisa dilakukan sendiri karena tidak begitu sulit tetapi bisa menggunakan jasa treatment oli trafo sehingga akan lebih optimal hasilnya. Trafo adalah suatu alat yang berfungsi untuk menampung arus listrik yang kemudian aliran arus listrik itu akan diteruskan pada beban yang menerima listrik. Dengan demikian maka fungsi dari trafo ini yaitu untuk melakukan pengaturan arus listrik sehingga dalam penggunaannya bisa lebih hemat dan lebih efisien. Jadi tips untuk merawat trafo listrik ini sangatlah penting diketahui dan dilakukan.

Tips Perawatan Trafo Listrik

Jika sudah mengetahui tentang trafo dan fungsinya maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mengetahui cara merawat trafo listrik dengan mudah. Jika perawatan dilakukan dengan benar maka trafo tersebut akan bisa awet dan tahan lama dalam melakukan pengaturan arus listrik sehingga lebih efisien. Dengan demikian maka tips berikut ini perlu untuk diperhatikan dengan baik. Apalagi trafo ini memiliki fungsi dan peran yang sangat penting sehingga penjagaannya pun harus dilakukan dengan sebaik mungkin.

Inilah Cara Untuk Merawat Trafo Listrik

Berikut ini merupakan beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk merawat trafo listrik.

  1. Mengontrol luar sisi trafo

Jika ingin melakukan pengecekan atau pengontrolan pada trafo maka lakukanlah pengecekan pada keseluruhan keadaan tangki trafo termasuk juga sisi yang pernah di las dan baut atau mur. Pastikan bahwa kondisi trafo tidak ada yang bocor dan jangan lupa untuk mengecek keadaan sambungan kabel atau yang disebut dengan konduktor pada terminal dan pertanahan. Selain itu juga perlu untuk mengecek silica gel pada breather. Idealnya ada sekurang-kurangnya tiga perempat dari sillica gel yang harus berwarna biru. Apabila kurang maka silika jel perlu untuk ditukar seluruhnya maupun diaktifkan kembali. Pengecekan juga dilakukan pada tinggi dari permukaan Ali dan yakinkan apabila masih tetap berada diatas batas oli level indicator. Jika dilengkapi dengan nitrogen Maka jangan lupa untuk melakukan pengecekan desakan nitrogen yang harusnya pada +2 Psi dan +3 Psi.

  1. Lakukan pembersihan pada trafo

Langkah selanjutnya untuk merawat trafo adalah dengan membersihkan terminal isolator menggunakan kain pembersih dan usahakan kain tersebut tidak basah. Selain itu juga perlu membersihkan tangki dan radiator trafo. Sebenarnya proses pembersihan pada trafo ini tidaklah sulit dilakukan. Debu juga harus dibersihkan dengan menggunakan air compressor atau angin yang bertekanan sehingga bisa lebih mudah. Kemudian keringkan dengan angin dan jika ditemukan sisi berkarat maka hapuslah karet tersebut menggunakan amplas dan kemudian chat kembali. Untuk lebih optimal maka bisa menggunakan jasa treatment oli trafo untuk menjaga keawetan dari trafo tersebut.

  1. Kontrol perlengkapan Trafo

Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan perlengkapan secara keseluruhan dari trafo sehingga bisa mengetahui apakah perlengkapan tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak. Apabila trafo dilengkapi relay pengaman maka periksalah kondisi trafo dari kontak Point.

  1. Pemeliharaan trafo secara berkala

Perawatan selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan melakukan tips pemeliharaan trafo secara berkala. Perhatikanlah dengan cermat kondisi tangki trafo sehingga bisa mengetahui apakah diperlukan pengecatan kembali atau tidak. Dengan demikian juga perlu melakukan kontrol kualitas pada oli trafo. Pastikanlah bahwa oli trafo bisa menahan tegangan 30kV/2. Dalam hal ini maka harus sesuai dengan standar yaitu 5 mm dalam kurun waktu 1 menit. Perlu diketahui bahwa pengukuran tegangan tembus minyak hanya bisa dilakukan dengan peralatan khusus seperti halnya oli dielectric strength tester.

Itulah beberapa cara untuk merawat trafo dengan mudah. Akan lebih baik menggunakan jasa treatment oli trafo sehingga hasilnya lebih optimal.